Menelusuri setiap jejak kehidupan melalui cahaya purnama

Jumat, 04 April 2014

Ibu oh Ibu


ini puisi dibuat untuk anak-anak ketika akan mengikuti pesta siaga.
alhamdulillah bisa dibawakan dengan maksimal meski tidak dapat juara ^_^

IBU ... OH ... IBU


Dia kuat, sekuat baja
Dia tangguh, setangguh garuda
Dia kokoh, sekokoh beringin
Dia lah ibu...ibu...oh ibu...

Dia tegar, setegar karang
Dia lembut, selembut awan
Dia cantik, secantik bidadari
Dia lah ibu...ibu...oh ibu...

Tak kan kau jumpai sosok sepertinya
Rela letih hanya untuk mu
Tak kan kau jumpai makhluk sepertinya
Mendekap hangat saat kau terluka

Ibu...oh ibu...
Tak ternilai jasamu untuk ku, anak mu
Ibu...oh ibu...
Rahmat Tuhan selalu untuk mu
Aamiin.....

Kamis, 03 April 2014

Mozaik Bahagia Itu...

kepingan sakit yang kau beri
kujadikan indah dalam mozaik bahagia
hilang sakit itu
tiba masa bahagia
mozaik bahagiaku telah siap
warna warninya menjadikanmu iri
iri akan kesakitanku
yang menjadikannya bahagia
kepingan bahagia itu kan hapus smua sakit ini
menjadikanmu berujar sesal
sesal meniadakanku
sesal membuat hatiku berkeping keping
mozaik bahagiaku menjadikanmu hilang

selamat datang dalam dimensi bahagia
selamat tinggal sakit dan luka

12-03-14
22.00

AKU TAKUT
hening malam terusik merdunya jangkrik
mengalun indah bak irama musik melayu
tanpa kata tanpa ucap
mendendangkan alunan penyejuk
malam tak lagi sepi
meski sudut terdalam terasa senyap sunyi sepi
tak terdengar suara merdu dan alunan indah
bahkan seperti rintihan insan meratapi kisahnya
lalu kepada siapa ratapan itu tertuju?
sungguh tak mudah ungkapkan dengan kata
perih ini tak lekang oleh waktu dalam jam pasir
membekas layaknya pahatan ukiran jepara
sakit sakit sakit
dapatkah hilang bersamaan lenyapnya alunan jangkrik itu?
aku takut
ketika sepi malam tanpa suara jangkrik kan membawa luka ini semakin dalam dan membekas
18-03-2014
22.22